Posted by : Unknown
Thursday, April 25, 2013
Pengertian Gelombang :
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Jenis-Jenis Gelombang :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Jenis-Jenis Gelombang :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.
Kelipatan
Kelipatan satuan untuk Hertz menggunakan sistem metrik yaitu kelipatan ribuan keatas berupa kilo, mega, giga. Sedangkan kelipatan kebawah menggunakan satuan ukuran seperti desihertz, sentihertz dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya periksa tabel dibawah:Kelipatan kebawah | Kelipatan keatas | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Harga | Simbol | Nama | Harga | Simbol | Nama | |
10−1 Hz | dHz | decihertz | 101 Hz | daHz | decahertz | |
10−2 Hz | cHz | centihertz | 102 Hz | hHz | hectohertz | |
10−3 Hz | mHz | millihertz | 103 Hz | kHz | kilohertz | |
10−6 Hz | µHz | microhertz | 106 Hz | MHz | megahertz | |
10−9 Hz | nHz | nanohertz | 109 Hz | GHz | gigahertz | |
10−12 Hz | pHz | picohertz | 1012 Hz | THz | terahertz | |
10−15 Hz | fHz | femtohertz | 1015 Hz | PHz | petahertz | |
10−18 Hz | aHz | attohertz | 1018 Hz | EHz | exahertz | |
10−21 Hz | zHz | zeptohertz | 1021 Hz | ZHz | zettahertz | |
10−24 Hz | yHz | yoctohertz | 1024 Hz | YHz | yottahertz | |
Singkatan yang sering dipergunakan dicetak dalam huruf tebal. |
Tabel Frekuensi Radio
Frekuensi Panjang gelombang Nama band Singkatan 3 – 30 Hz 104 – 105 km Extremely low frequency ELF 30 – 300 Hz 103 – 104 km Super low frequency SLF 300 – 3000 Hz 100 – 103 km Ultra low frequency ULF 3 – 30 kHz 10 – 100 km Very low frequency VLF 30 – 300 kHz 1 – 10 km Low frequency LF 300 kHz – 3 MHz 100 m – 1 km Medium frequency MF 3 – 30 MHz 10 – 100 m High frequency HF 30 – 300 MHz 1 – 10 m Very high frequency VHF 300 MHz – 3 GHz 10 cm – 1 m Ultra high frequency UHF 3 – 30 GHz 1 – 10 cm Super high frequency SHF 30 – 300 GHz 1 mm – 1 cm Extremely high frequency EHF 300 GHz - 3000 GHz 0.1 mm - 1 mm Tremendously high frequency THF
Powered by Blogger.